23 Juni 2005

Revolutionary May 1st in Berlin

This is an excerpt from an Indymedia report, by a non-Maoist, on the International Workers' Day demos in Berlin, Germany. The excerpt is about the Maoist contingent. Overall there seem to have been 5 or 6000 participants, but it's hard to tell with many people going to more than one event of course. Click below for the whole thing, including many pictures.

[
lest das ganze Original in Deutsch hier]

"Unite Under Maoism! — the 1pm Demo"

At the same time the "Revolutionary May 1st Demonstration" organised by the Maoist and Turkish Communist groups under the usual "There's No Liberation Without Revolution" front banner pulled an estimated 1000 participants (2004 had 300) through Neukölln and then back towards Kottbusser Gate. As they came upon Kotti*, the demo was stopped by a massive Police detachment. At the closing rally the meaning of the right to demonstrate was again emphasised and the banning of the 6pm Demo and partial-banning of the 1pm Demo protested against. Finally a mass of people of various ancestries were dancing a Kurdish folkdance to the Kurdish battle-song "Hello, Guerrillas". After that the banners were rolled up and the Marxist-Leninist & Maoist factions of the Kreuzberg** Left also trickled into the Myfest***.

______________________________
translator notes:
* nickname for the Kottbusser Gate
** Kreuzberg is a proletarian multinational neighbourhood, where skirmishes with the cops break out every May Day
*** a festival celebrating May Day; "Mai" is German for "May" so it's a wordplay

14 Juni 2005

Boston's Disgusting Law

Every once in a while, there's an article in Spanish edition of Revolution which doesn't get into English edition; I'll try to translate those on this site.

[lee lo original en español aquí]

Revolución #004, 29 May 2005, posted at revcom.us [unofficial translation; entire translation from the Spanish article by me, incl. quotes probably said in English originally]

We received the following letter from a reader:


The disgusting history of this country continues to live on. An example: a little while ago the newspaper Boston Globe informed that Boston wants to be the seat of a conference of Black, Latino, and other minority reporters. But it's run into a problem: a law from 1675 which prohibits Native Americans from entering the city is still in effect.

The law warns that the "barbarians" and "foreigners who are not of our nation" could commit "evils" should they be allowed to enter or live in Boston. It orders to post sentries "to impede the entry of all Indians" who have not received permission beforehand from the Governor or from the City Council, and prohibits one to give them lodging... if not they shall be in jail.

The existence of this law has put Boston in a jam. The Boston Globe informed that "the law continues to be in effect despite that in general it is considered unconstitutional" (why is it not considered unconstitutional unanimously?). But what I really ask myself is: why didn't they revoke it immediately? No, the reporters' organisation is in "discussions" with the city and the Mayor has said that "I will continue pressuring the legislature" to approve a law which will revoke it. They say it will possibly be revoked in a week, but it may be delayed more time.

But, why do they have to discuss if this law must be revoked? Why don't they do it immediately? Consider this: in the case of Terri Schiavo, the Congress and the President met at midnight to take dangerous and unprecedented measures, to approve a law which the Christian Right wanted. What does it say about this country, the "best of all", that they still have a law against Native Americans and that, when it comes into the light of day, it has to be discussed to revoke it or not and be delayed by a week or more?

1 hb Mei 2005: Komunisme di abad ke-21

[read original in English here]

Penyataan oleh Jawatankuasa Gerakan Internasionalis Revolusioner (CoRIM) pada waktu Hari Pemburuh Antarabangsa 2005. [terjemahan tak rasmi]


Dunia menggelegak dan mengeluh dengan ketidakpuashatian dan penentangan oleh rakyat. Melalui perang di Iraq dan ancaman perang-perang di Timur Tengah dan tempat lain, kuasa-kuasa imperialis, khususnya Amerika Syarikat (AS), tanpa harapan sedang cuba memperkukuhkan orde dunia baru dengan dia sendiri sebagai raja longgok. Darah menitik dari tangan-tangannya.

Ramai orang berasa fikir dalam-dalam, termarah sebab juang-juang jutaan untuk berhentikan perang sudah gagal. Penentangan berani tengah berlaku di tanah Iraq. Penuh sesal, penuh sakit, sasarannya bukan selalu imperialis punya tentera pendudukan dan penindasan atau pemerintahan reaksioner.

Pertama Mei adalah waktu mengukur letak kita dalam juang menumbangkan kelas-kelas memeras memerintah. Kita perlu dunia di mana kepentingan manusia dan bukan carian tak berkesudahan untuk faedah duduk di pusat masyarakat; di mana orang ramai tak tersembunyi lagi, kena tanggap sebagai haiwan penghela, tanpa kemungkinan yang mana berguna daya cipta supaya sesedarnya mengubah dunia dan mereka sendiri.

Rancangan penduniaan imperialisme AS jahat — satu dunia, satu kerajaan. Mereka tengah membebaskan gangguan penenteraan terhulus secara lebih besar daripada yang boleh dijadikan oleh kuasa-kuasa lain, supaya menguatkuasa dan bertubuh pemerasan terglobalisasi. Satu seri kemungkinan berwujud untuk rakyat dunia, dari kalah-kalah berbinasa ke maju-maju besar, termasuk revolusi di sebilangan negara. Hasilnya bergantung pada kita semua.

Kena gerak ke penentangan, angkatan-angkatan baru sudah mara ke depan. Mereka tanpa pengetahuan pencapaian-pencapaian kita dulu. Atau mereka hanya dengar jentera propaganda kelas pemerintah muntah, "Komunisme dah gagal".

Orang ramai perlu wawasan terang Marxisme-Leninisme-Maoisme (MLM) memimpin mereka dalam juang-juangnya. Mereka perlu pimpinan pelopor menggunakan ideologi ini dalam tiap-tiap negara, dan Internasional komunis baru supaya bantu lain-lain arus revolusi membentuk curahan seluruh dunia menentangi sistem kapitalis.

Seperti semua macam ilmu, MLM tak boleh tahan terpaku. Ia harus adalah alat berhidup dan berkembang yang boleh menganalisa hal-hal dan soal-soal baru. Ideologi komunis bermaju melalui proses bergelora. Fahaman-fahaman baru harus mengatasi inersi cara-cara lama melihat dunia, dan pendapatan-pendapatan betul dan tak betul harus diasingkan. Ide-ide dari pelbagai lapangan pengalaman manusia akan diuji dan dikembang lagi sedang dalam mengubah dunia. Seluruh proses ini berlambang dengan yang disebut komunis-komunis seperti "juang dua garis".

Ramai pemberontak-pemberontak dan pemimpi-pemimpi dulu terkorban supaya cuba mengubah masyarakat. Marx dan Engels telah berkembang fahaman berilmu perangai sistem kapitalis. Dalam Manifesto Parti Komunis mereka berseru memutus dengan hubungan-hubungan milik tradisional, hubungan-hubunguan kemasyarakatan yang berdasarkan hubungan-hubunguan milik itu, dan fikiran-fikiran dan peubuhan-penubuhan tradisional yang memperkukuhkan hubungan-hubunguan kemasyarakatan itu di seluruh dunia. Itulah intisari komunisme. Lenin dan Mao Zedong telah berkembang dan mempergunakan ilmu ini lagi.

Kemenangan-kemenangan besar dicapai selama Komun Paris, Revolusi Oktober di Rusia, dan Cina sosialis bawa pemimpinan Mao dengan Revolusi Budaya Proletarier Besar sebagai mercu pada 1960an dan '70an. Lompatan-lompatan ini dipunah oleh kuasa-kuasa reaksioner pada umumnya dan oleh berat ribuan tahun pemerasan kelas dan fikiran-fikiran dan penubuhan-penubuhan tradisional yang berkhidmat dan memperkukuhkannya. Kuasa-kuasa Maois seluruh dunia menganalisa coup d'etat tahun 1976 di Cina, dan berjalan ke depan, bersatu dan tubuhkan Gerakan Internasionalis Revolusioner (RIM), pusat lembaga kuasa-kuasa Maois dunia.

RIM sudah berseru pembicaraan dan perdebatan luas di dalam dan di luar anggota-anggotanya tentang isu-isu paling penting tersua revolusioner-revolusioner komunis hari ini, misalnya meringkaskan pengalaman menjalankan pemerintahan proletarier (USSR dan Cina), memahami dinamik-dinamik macamana sistem imperialis berlaku, menganalisa kemajuan-kemajuan kemasyarakat-ekonomian yang tengah berlaku di lain-lain negara dan memahami implikasinya untuk strategi revolusioner, dan soal-soal penting yang lain juga. Melalui proses ini RIM sendiri sudah dan akan berterusan terbaja dan dikuasai. Hari ini saudara-saudara kami di Nepal sudah melangkah besar sepanjang jalan juang mereka. Kaum miskin dan ditindas Nepal sudah menubuhkan mereka sendiri punya kekuasaan politik revolusioner di 80 peratus negara dan sedang guna daerah-daerah alas merah ini menyerang benteng-benteng musuh supaya merebut kekuasaan politik seluruh negara.

Komunisme tinggal harapan tunggal untuk manusia. Tapi hadapan tinggi ini hanya boleh dihasil melalui juang, juang keras, di tiap-tiap lapangan. Gerakan komunis antarabangsa sudah bawa ke depan ribuan pahlawan yang bergagah ketika tersua dengan pemenjaraan, penyiksaan, dan pembunuhan oleh musuh. Ia harus tunjuk keberanian sama pada pemeriksaan sendiri tanpa belas dan ketegasan ideologinya tinggal penuh hidup; berupaya memahami semakin dalam kerumitan subur masyarakat manusia dan juang kelas; dan berupaya hulur tangan kepada, belajar daripada, dan bersatu dengan jutaan orang lain selama berjuang segigihnya mendukung, mempergunakan, dan menawan hati orang-orang lain ke ideologi kemerdekaan.

Kami perlu bermaju lagi arah ke tujuan bina internasional komunis jenis baru, dan bersatu dengan semua kuasa-kuasa Maois yang benar di seluruh dunia dalam proses ini, dan menghulur tangan juga kepada aktivis-aktivis revolusioner yang belum tertawan hati ke kebenaran berbebas ideologi komunis.

Hari ini RIM bertegas mengimpal alat-alat berilmu MLM kami dengan air pasang baru revolusi.

Revolution newspaper The World Can't Wait! Drive Out The Bush Regime! A World To Win magazine A World To Win News Service